Share this link via
Or copy link
Dibuat Oleh : Administrator | Tanggal Publikasi : 20 Desember 2022
Dalam menguatkan peran lembaga pendidikan untuk pengembangan Ijen Geopark sebagai salah satu laboraturium studi perubahan iklim, Bappeda Banyuwangi gelar rapat diskusi pada (15/12/2022).
Sebagai Kabupaten paling ujung timur di Jawa, selain memiliki potensi wisata yang melimpah. Banyuwangi memiliki segudang potensi bencana yang mengintai. Mulai dari banjir, tsunami, letusan gunung, hingga gempa bumi.
Dalam pertemuan ini ada beberapa narasumber yang di hadirkan mulai dari Prof. Dr. Sri Yudawati Cahyarini, S.T., M.T peneliti LIPI/BRIN dan Prof. Luckman Hakim, S,Si., M.Agr.SC., Ph.D. ketua LPPM Universitas Brawijawa. Dan turut hadir secara langsung maupun via zoom Asosiasi Prodi Teknik Geologi Indonesia, FTTM ITB, FTTM ITB dan Perguruan Tinggi yang ada di Banyuwangi.
Dalam paparannya Prof. Luckman menyampaikan bahwa Banyuwangi memiliki lahan yang luas khususnya di bidang agrobisnis dan memfokuskan agar lahan yang di Banyuwangi tidak mudah di alih fungsikan. Dan untuk Ijen Geopark sendiri agar situs-situs yang ada di dalamnya bukan hanya dijadikan tempat tujuan wisata tetapi juga dapat menjadi pusat edukasi bagi wisatawan. Ujarnya
Menurutnya Banyuwangi ini potensinya memang sangat besar, tingggal SDM nya yang ada di sekitar mampu atau tidak mengelola potensi tersebut. Pungkasnya
Lanjut paparan dari Dr. Sri Yuda atau sapaan akrabnya Bu Yuda, menyampaikan banyak potensi yang bisa digali lebih dalam di situs situs yang ada di Ijen Geopark. Bukan hanya Gunung Ijen saja yang bisa kita teliti, potensi hayati yang ada juga banyak yang perlu di teliti dan di bukukan.
Copyright © Geopark Ijen All rights reserved