Share this link via
Or copy link
Dibuat Oleh : Administrator | Tanggal Publikasi : 29 Maret 2022
Pasca email resmi dari sekretariat UNESCO kepada BP Ijen Geopark pada 14/3 akan datangnya asesor/evaluator UNESCO ke Kawasan Ijen Geopark, tim mulai bergerak kembali. Setelah ditunda oleh UNESCO terkait pengajuan Ijen Geopark sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) pada tahun lalu dikarenakan pandemi, tahun ini UNESCO mulai melakukan evaluasi lapangan pada semua kandidat UGG termasuk Ijen Geopark.
Bentuk persiapan, pada hari kamis 24/3 bertempat di Banyuwangi diadakan pertemuan tim teknis persiapan kedatangan Asesor UNESCO. Diwakili dari Pemprov Jatim (Bappeda dan Disbudpar), perwakilan Pemkab Banyuwangi dan Bondowoso (Bappeda dan Disbudpar) serta tim Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) wilayah Banyuwangi dan Bondowoso.
Fokus pembahasan adalah terkait jadwal asassement yang akan ditawarkan ke asesor, penguatan itenerary (rute kunjungan), dan pembagian peran pada saat kunjungan. Pada agenda ini juga dibahas kesiapan lapangan, SDM yang dilibatkan, serta kebutuhan-kebutuhan lain saat kunjungan lapangan.
Dari hasil pertemuan disepakati bahwa kesiapan kedatangan asesor mulai dihitung mundur dan evaluasi secara intensif akan terus dilakukan sehingga seluruh elemen dapat siap dan berjalan dengan optimal dan saling mendukung. Dikatakan oleh Bu Renny bahwa “Tim yang solid dan saling mendukung akan menjadi kunci kelancaran kegiatan asassement”.
Hasil pertemuan didapatkan kesepakatan sebagai berikut (a) Usulan Jadwal asassement oleh tim UNESCO diawali pada 7 Juni atau paling lambat diawali pada 10 Juni, (b) Itenerary untuk asesor akan dikirim satu bulan sebelum jadwal kunjungan (9 Mei). (c) Akan dilakukan gladi lokal (masing-masing kabupaten), Gladi bersama tim Prov (9 Mei), dan Gladi bersama tim pusat (10-27 Mei), (d) Penguatan dokumen administrasi berupa evidence dari proposal/dossier akan terus dilengkapi, (e) Dukungan disbudpar prov terkait budaya wayang, cleanup, dan kaos/rompi saat kunjungan, (f) Penunjukkan interpreter dan co interpreter, time keeper, serta guide lokal di tiap situs kunjungan.
Diakhir pertemuan juga disampaikan bahwa Pemprov akan mensurati Pemda (Banyuwangi dan Bondowoso) tentang agenda kedatangan Asesor UNESCO sehingga diharapkan ada informasi yang jelas dan bisa mendapatkan dukungan secara optimal demi kelancaran dan kesuksesan Ijen Geopark dapat lolos menjadi UNESCO Global Geopark.
Copyright © Geopark Ijen All rights reserved