Berita

Persiapan Akhir Ijen Geopark Menuju Evaluasi Lapangan Oleh Tim Unesco

Badan Pengelola Ijen Geopark melakukan simulasi lapangan sebagai bentuk persiapan akhir menuju evaluasi lapangan oleh tim UNESCO yang akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2022. Unsur Badan Pengelola yang terdiri dari Pemprov Jatim bersama Pemda Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso bersama-sama dengan Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) memberikan inputan dalam simulasi tesebut. 

Bergabung pula dalam proses Pra Assesment dimaksud pakar-pakar geopark seperti Hanang Samodra, Mirawati Sujono, Syam Permanadewi, serta tim Pusat diantaranya Aris Kusworo (Badan Geologi), Gunardi (Kemenkomarvest), dan Yahya RH (Bappenas) juga terlibat dalam kegiatan ini.

Simulasi dilakukan diseluruh situs-situs yang akan dikunjungi oleh asesor UNESCO, termasuk di dalamnya simulasi oleh para interpreter lokal yang akan bertugas sejak penyambutan asesor dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi , kantor Sekretariat Ijen Geopark, SMPN 3 Banyuwangi, Kampung adat OSING Kemiren, Komplek Alas Purwo (Pancur, Plengkung, Parangireng, Savana Sadengan, dan Kawitan), komplek Kaldera Ijen (Kawah Wurung, Air Panas Blawan, Lava Plalangan, Kampung Kluncing, dan Paltuding). 

Secara umum penilaian atas simulasi kali ini ini menurut para pakar geopark sudah sesuai dan on the track. Hal ini terlihat dari sisi visibility, amenitas, kebersihan, kesiapan interpreter di masing-masing situs, termasuk materi paparan GM, dan hal-hal mikro yang menjadi penunjang dalam proses asessement nantinya.  

Evaluasi langsung disetiap situs serta review harian dari keseluruhan proses di hari itu selalu dilakukan setiap hari dan menjadi catatan bagi daerah serta Badan Pengelola untuk menyempurnakan kesiapan yang sudah dilakukan. Para pakar optimis dan berharap Ijen Geopark dapat melalui evaluasi tim UNESCO dengan lancar dan lolos menjadi salah satu The Next Unesco Global Geopark (UGGp) di Indonesia dan UGGp pertama di Jawa Timur.